FAKTOR IDEOLOGI DALAM SIKAP KRITIS POLITIK LUAR NEGERI IRAN TERHADAP BARAT
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.8035834Kata Kunci:
Iran, US, Islamic Revolutionary, Ideology, ConstructivismAbstrak
Iran adalah salah satu negara di Timur Tengah yang selalu bersikap kritis terhadap hegemoni Amerika Serikat (AS) dan Barat di kawasan. Sikap politik luar negeri Iran yang kritis terhadap AS dan Barat muncul terutama sejak revolusi tahun 1979. Sikap kritis tersebut ditambah lagi dengan kemampuan teknologi nuklir yang dimiliki Iran. Sehingga di Timur Tengah ada dua negara yang memiliki teknologi nuklir baik untuk kepentingan sipil maupun militer, yaitu Iran dan Israel. Sementara AS menyebut Iran sebagai ‘the axis of evil’ dan pendukung terorisme global. Hubungan Iran dengan negara-negara Barat selalu panas karena ketidakpercayaan Barat. Melalui metode kualitatif deskriptif analitis, penelitian ini akan mengumpulkan data dan informasi kepustakaan (library research) untuk menganalisa faktor konstruktivisme sebagai determinasi yang melatarbelakangi sikap kritis Iran tersebut. Pendekatan konstruktivisme dimaksud di sini adalah faktor histori dan identitas kolektif berupa ideologi bangsa Iran. Dari penelusuran kepustakaan, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa sikap dalam politik luar negeri Iran dipengaruhi faktor teologi imamah atau itsna asyariyah sebagai ideologi bangsa Iran yang bermazhab Syiah. Ideologi Syiah Iran berkeyakinan bahwa pendirian Republik Islam adalah sebagai ‘panggung’ menyambut kedatangan Imam Mahdi. Politik luar negeri Iran adalah dalam rangka mempertahankan tujuan tersebut. Hal ini yang mendorong terciptanya revolusi tahun 1979 sehingga membuat hubungan Iran dengan Barat selalu konfliktual.
Unduhan
Referensi
Aarabi, K., & Ansari, A. (2019). Ideology-and-Iran-s-Revolution-How-1979-Changed-the-World. Tony Blair Institute for Global Change, 1–31.
Abd.Rahman, M. (2003). Iran Pasca Revolusi:Fenomena Pertarungan Kubu Reformis dan Konservatif. Kompas.
Akbar, H. (2011). Pengembangan Nuklir Iran Dan Diplomasi Kepada IAEA Hikmatul Akbar 1 Pinilih Kodimerinda 2.
Alexander Wendt. (1999). Social Theory of International Politics. Cambridge University Press.
Anak Agung Banyu Perwita, Y. M. Y. (2005). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Remaja Rosdakarya.
Barak, H. (2021). 1-2-1979: Kembalinya Ayatollah Khomeini, Pemimpin Spiritual dan Revolusi Iran - Global Liputan6.com. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/global/read/4469468/1-2-1979-kembalinya-ayatollah-khomeini-pemimpin-spiritual-dan-revolusi-iran?site=liputan6
Barry Rubin. (2006). The Rise of Iran as a Regional Power. Middle East Review of International Affairs (MERIA), 10(2), 142–151. https://doi.org/10.1177/0974928420917801
Barry Rubin. (2007). Iran’s Nuklir And Syria’s Iraq Adventures. MERIA (Middle East Review of International Affairs), 11. https://ciaotest.cc.columbia.edu/olj/meria/meria_200712/meria_200712_5_rubin.pdf
Behrang, F. (2012). U . S . Foreign Policy Interests and Iran ’ s Nuclear Program (Issue October). University of Saskatchewan.
Bilad, C. Z. El. (2011). Konstruktivisme Hubungan Internasional: Meretas Jalan Damai Perdebatan Antarparadigma. Jurnal Studi Hubungan Internasional, Desember, 66–84. https://media.neliti.com/media/publications/131993-ID-konstruktivisme-hubungan-internasional-m.pdf
Britannica. (n.d.). Iran-Iraq War | Causes, Summary, Casualties, & Facts | Britannica. Britannica. Retrieved August 17, 2022, from https://www.britannica.com/event/Iran-Iraq-War
Bromley, S. (1993). Rethinking Middle East Politics: State Formation and Development. Polity Press.
Creswell, J. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publication.
Efraim Inbar. (2008). The Need to Block A Nuklir Iran. MERIA (Middle East Review of International Affairs), 10.
Eisenstadt, M. (1996). Iranian Military Power: Capabilities and Intentions. Washington Institute for Near East Policy.
Fitria Ulfiani. (2020). Keputusan Donald Trump Keluar dari Perjanjian Nuklir dengan Iran | kumparan.com. Kumparan. https://kumparan.com/fitria-ulfiani/keputusan-donald-trump-keluar-dari-perjanjian-nuklir-dengan-iran-1tcfD3AJkUf
Hans.J.Morgenthau. (1990). Politik AntarBangsa (S.Maimoen (ed.)). Yayasan Obor Indonesia.
Helmys, N. (2016). Ekspor Revolusi Islam dan Identitas Republik Islam Iran. Andalas Journal of International Studies (AJIS), 5(2), 194. https://doi.org/10.25077/ajis.5.2.194-209.2016
I Gede Wahyu Wicaksana. (2018). Teori Hubungan Internasional: Perspektif-perspektif Klasik. Airlangga University Press.
Ira M Lapidus. (1999). Sejarah Sosial Umat Islam. Rajawali Press.
Jack C. Plano, R. O. (1999). Kamus Hubungan Internasional. Abardin.
James N Rosenau, K. W. T. (1976). World Politics: An Introduction (G. Boyd (ed.)). Free Press.
Katzman, K. (2021). Iran: Internal politics and U.S. policy and options (updated). Iran: U.S. Relations, Foreign Policies and Sanctions, 119–168.
Kelsey Davenport. (2022). Timeline of Nuclear Diplomacy With Iran. Arms Control Association. https://www.armscontrol.org/factsheets/Timeline-of-Nuclear-Diplomacy-With-Iran?goal=0_086cfd423c-35ac58eae5-33891257
KH Irfan Zidny. (1998). “Bunga Rampai Ajaran Syiah.” In Umar Abduh (Ed.), Mengapa Kita Menolak Syiah (pp. 30–31). LPPI.
Kịbaroğlu, M. (2006). Good for The Shah, Banned for Mullah: The West and Iran’s Quest for Nuclear Power. The Middle East Journal, 60, 207–232. https://www.jstor.org/stable/pdf/4330247.pdf?refreqid=search%3Acdcd53f7130101aea918dbb4e6%0A1c0659
Kịbaroğlu, M. (2007). Iran’s Nuclear Ambitions from a Historical Perspective and the Attitude of the West. Taylor&Francis, 43, 223–245. https://doi.org/10.1080/00263200601114083
Lambang, D., & Pristiandaru. (2022). AS dan Arab Saudi Sepakat Cegah Iran Dapatkan Senjata Nuklir. Kompas.Com. https://www.kompas.com/global/read/2022/07/17/114600470/as-dan-arab-saudi-sepakat-cegah-iran-dapatkan-senjata-nuklir
Mahmoud Sadri, A. S. (2002). Abdul Karim Soroush: Menggugat Otoritas dan Tradisi Agama (Abdullah Ali (ed.)). Mizan.
Mawardy, Z. N. U. (2015). Diplomasi Iran Dalam Mempertahankan Program Nuklir Melalui Joint Comprehensive Plan of Action ( Jcpoa ).
Muhammad Kamil al-Hasyimi. (1989). Hakikat Akidah Syiah. Bulan Bintang.
Osiewicz, P. (2019). Ideologizing and Fundamentalism in Iranian Foreign Policy under the Hassan Rouhani Presidency. European, Middle Eastern, & African Affairs, 2018, 109–121. https://www.researchgate.net/publication/337548007
Osiewicz, P. (2021). Foreign Policy of the Islamic Republic of Iran: Between and Pragmatism. Routledge Taylor and Francis. https://www.routledge.com/Foreign-Policy-of-the-Islamic-Republic-of-Iran-Between-Ideology-and-Pragmatism/Osiewicz/p/book/9780367863067
Patrick Clawson, M. R. (2005). Eternal Iran. Continuity and Chaos. Palgrave Macmillan.
Pramono, S., & Purwono, A. (2010). Konstruktivisme Dalam Studi Hubungan Internasional: Gagasan dan Posisi Teoritik. Spektrum, 7(2), 14–15. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/SPEKTRUM/article/view/485
Riza Sihbudi. (1996). Biografi Politik Imam Khomeini. Gramedia Pustaka Utama.
Robert D. Kaplan. (2013). The Revenge of Geography: What the Map Tells Us About Coming Conflict and the Battle Against Fate. Random House.
Robert Jackson, G. S. (2016). Pengantar Studi Hubungan Internasional: Teori dan Pendekatan. Pustaka Pelajar.
Roy, O. (1996). Gagalnya Islam Politik. Serambi.
Salazar, V. A. (2015). Theocracy in Iran: From an Ideology to an Islamic Republic. SSRN Electronic Journal, February. https://doi.org/10.2139/ssrn.2672828
Saragih, H. M., Lestari, M. M., & Muis, N. (2020). Posisi Republik Islam Iran Dalam Program Nuklir Dalam Perspektif Amerika Serikat. FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 5(1), 1. https://doi.org/10.29240/jf.v5i1.1365
Seth Carus. (2008). Iran and Weapons Of Mass Destruction. MERIA (Middle East Review of International Affairs), 3.
Sya’, M., & Rofii, R. (2015). Babak Baru Nuklir Iran: Memahami Manuver Iran dan Dinamika Politik Kawasan Timur Tengah. Babak Baru Nklir Iran, 1(1). searchgate.net/publication/318774708_Babak_Baru_Nuklir_Iran_Memahami_Manuver_Iran_dan_Dinamika_Politik_Kawasan_Timur_Tengah
Tamara, N. (1980). Revolusi Islam. Sinar Harapan.
Yusuf, A. M. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jisiera: The Journal of Islamic Studies and International Relations

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright holder of all articles belongs to The Journal of Islamic Studies and International Relations. Under CC Attribution-ShareAlike 4.0, readers are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially).