Archives
-
Jisiera Volume 6, Oktober, 2023
Vol. 6 No. 2 (2023)Alhamdulillah, puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang mana atas limpahan dan karunianya JISIERA Edisi Oktober 2023, berhasil diterbitkan. Shalawat dan salam senantiasa kami haturkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang kita nantikan syafa’atnya di hari akhir, amin.
Pada edisi ini, kami mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para penulis yang telah menyampaikan gagasan bernasnya melalui jurnal ini. Pada edisi ini, tampak para penulis semakin antusias membongkar berbagai dinamika hubungan internasional di dunia Islam. Misalnya terkait isu gender dan UN Women di Nigeria, isu krisis pangan dan politik di Afghanistan, Turki, dan dinamika dakwah Muhammadiyah di Australia. Kami yakin, pemikiran para penulis pada edisi ini semakin menguatkan dan berkontribusi terhadap pengetahuan khususnya terkait kajian hubungan internasional dan Islam.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu penerbitan edisi ini khususnya Ketua Umum INSIERA Hasbi Aswar, Ahmad Sahide, dan Journal Manager Diana Mutiara Bahari serta para reviewer yang bekerja dengan penuh dedikasi. Akhirnya, selamat kepada para penulis dan selamat membaca. -
Jisiera Volume 6, April, 2023
Vol. 6 No. 1 (2023)Alhamdulillah, dengan rahmat Allah Swt, JISIERA edisi April 2023 berhasil diterbitkan. Shawalat dan salam tetap kita haturkan kehadirat Nabi Muhammad Saw, yang kita nantikan syafa’atnya di hari kiamat, amin. Pada edisi ini, ada 6 (enam) artikel yang diterbitkan dengan beragam topik dan penulis dari berbagai lembaga di Indonesia.
Pertama, artikel karya Sofi Mubarok dengan judul “Akar Politik Identitas di Indonesia” yang mengambil studi kasu pemilihan kepala daerah (PILKADA) Jakarta tahun 2017.
Kedua, artikel karya dari Rahmadhaniah Putri Ichwan dan Rizki Dian Nursita dengan judul “Sekuritisasi Tiktok di Amerika Serikat di Masa Pemerintahan Donald Trump Pada Tahun 2020.” Artikel ini menarik terkait kebijakan keamanan Presiden Donald Trump terkait keberadaan Aplikasi Tiktok yang dianggap mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.
Ketiga, artikel karya Berliana Pundilaras dan Hasbi Aswar dengan judul “Peran PBB dan Hambatan yang dihadapi dalam menangani isu pelanggaran HAM China terhadap etnis Muslim Uighur di Xinjiang Tahun 2018 – 2022.” Artikel ini menarik dan kontekstual dalam menganalisis mengenai upaya PBB dalam menangai isu pelanggaran HAM etnis Muslim Uighur di Xinjiang, China.
Keempat, artikel karya Gonda Yumitro, Rizki Febriani, Ali Roziqin, dan Sukma Oktaviani dengan judul “Jaringan Radikalisme di Jawa Timur Pasca Reformasi.” Dengan penguasaan secara sosiologis masyarakat Jawa Timur, penulis berupaya mengungkap jaringan gerakan radikal di Jawa Timur di tengah maraknya aksi terorisme pasca Serangan 11 September.
Kelima, artikel dengan judul “Pengaruh Dinamika Internal-Eksternal Uni Emirat Arab dalam Pengambilan Kebijakan Normalisasi Uni Emirat Arab-Israel” secara tajam dibahas oleh Amalia Hasanah dan Syaiful Anam. Artikel ini penting di tengah upaya Israel membangun diplomasi dengan negara-negara Arab yang tidak lain adalah tetangga dekatnya.
Keenam, artikel karya Muhaimin dengan judul “Faktor Ideologi Dalam Sikap Kritis Politik Luar Negeri Iran Terhadap Barat” merupakan penutup yang sangat penting. Meskipun di dunia Islam posisi Iran dianggap kontroversial, namun penulis berargumen bahwa faktor ideologi Syiah tentang Imamiah atau Imam Mahdi menjadi faktor konstruktif utama yang memandu politik luar negeri Iran menjadi kritis.
Keenam karya di atas semakin menambah khazanah dan literature kajian Kajian Islam dan Hubungan Internasional. Tentunya penulis pada edisi berikutnya perlu semakin intensif dan berkembang dalam mengkaji Hubungan Internasional dan Islamic Studies. Pada kesempatan ini, editor mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para penulis, dewan editor, dan reviewer atas komitmen dan kerja samanya dalam edisi ini. Selamat membaca! Wallohu’alam. -
Jisiera Volume 5, Agustus, 2020
Vol. 5 No. 1 (2020)Akhir kepemimpinan Joko Widodo pada periode pertamanya, menorehkan tinta sejarah baru bagi publik tanah air tatkala wacana Khilafah menjadi marak diperbincangkan hingga berujung pada pelarangan organisasi trans-nasional Hizbut Tahrir. Wacana Khilafah sejatinya bukan saja domain Hizbut Tahrir, para ulama Islam telah membingkainya melalui pembahasan di banyak kitab fiqih, hingga tidak ada seorang pun menyangkal bahwa wacana tersebut merupakan bagian dari ajaran sekaligus kenyataan sejarah umat Islam. Jisiera edisi 2020 tertarik untuk mengupas wacana tersebut, tentu dalam koridor demi membuka pintu diskusi ilmiah yang terbuka akan kritik sehat nan konstruktif. Edisi kali ini terasa spesial dengan hadirnya tiga artikel menarik yang membahas persoalan politik internasional dengan pendekatan kuantitatif. Selama ini publik tanah air sangat jarang menikmati tulisan ilmiah dalam bidang hubungan internasional melalui pendekatan kuantitatif. Tiga analisa perbandingan politik model many, few, dan single country disajikan komplit secara berurutan. Selamat menikmati hidangan intelektual kami di tahun pandemi ini.
-
Jisiera Volume 4, Agustus, 2019
Vol. 4 No. 1 (2019)Kajian hubungan internasional perspektif Islam menjadi perhatian utama Insiera sejak didirikan pada tahun 2016 yang lalu. Namun, tidak banyak studi yang membahas perkembangan kajian tersebut. Alhamdulillah, Sofi Mubarok dan Rudi Chandra, dua akademisi dari UNIDA Gontor berhasil memetakan secara sederhana perkembangan kajian hubungan internasional perspektif Islam di Indonesia. Tulisan keduanya akan menjadi sajian awal Jisiera edisi 2019. Isu kawasan dan Tiongkok menjadi perhatian sebagian besar penulis Jisiera kali ini. Hal ini tentu bukan hanya suatu kebetulan, namun lebih kepada cerminan konstelasi politik global saat ini yang banyak dipengaruhi oleh meningkatnya kekuatan Tiongkok secara drastis. Pembaca, 50 persen tulisan artikel kali ini berbahasa Inggris. Meski dengan gaya tutur sederhana yang masih jauh dari standar jurnal internasional, namun terlihat ada upaya dari para penulisnya untuk bisa menyuguhkan pemikiran mereka kepada khalayak yang lebih luas. Semoga kedepan Jisiera bisa berbenah sehingga layak dinikmati oleh publik internasional. Amin.
-
Jisiera Volume 3, Agustus, 2018
Vol. 3 No. 1 (2018)Isu-isu kemanusiaan senantiasa menarik untuk diikuti, terutama oleh para penikmat serta pelaku hubungan internasional. Apa pasal? kajian hubungan internasional memang diawali dari kesadaran kolektif untuk mewujudkan dunia damai yang manusiawi bagi penghuninya. Jisiera edisi 2018 sengaja menyajikan isu-isu kemanusiaan dengan proporsi yang cukup besar, dari persoalan pengungsi hingga perilaku hedonis masyarakat era digital saat ini. Artikel bertema regionalisme dan diplomasi turut tersaji sebagai topik tradisional dalam hubungan internasional, disamping bahasan tentang perspektif Islam sebagai hidangan khas dalam jurnal kami. Redaktur mengucapkan terima kasih kepada program Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah menggelar acara International Students Conferences on Humanity Issues (ISCOHI) dimana beberapa artikel terpilih diterbitkan dalam volume kali ini. Semoga kerjasama tersebut semakin meningkatkan kualitas isi dan kemenarikan sajian Jisiera.
-
Jisiera Volume 2, Agustus, 2017
Vol. 2 No. 1 (2017)Beberapa peristiwa politik internasional tak terduga hadir di tahun 2017. Kemenangan kubu anti-Uni Eropa pada referendum Britania Raya dan terpilihnya Donald Trump di Amerika Serikat mengindikasikan meluasnya gelombang populisme dunia. Seolah tak mau ketinggalan, tragedi Rohingya muncul di Asia Tenggara sebagai manifestasi populisme yang mengeksploitasi homogenitas sembari menolak identitas Muslim sebagai kelompok minoritas di Myanmar. Jisiera edisi 2017 tak luput membahas hal tersebut, selain isu lain mengenai politik luar negeri Indonesia dan Arab Saudi serta bahasan "khas" perspektif Islam dalam hubungan internasional yang senantiasa tak usang untuk dikaji. Kami hadir dengan sajian analitik-akademik yang selalu menarik untuk dibaca kembali kapanpun, insyaallah.
-
ISIS dan Skenario Perang Dunia Ketiga (Edisi Spesial)
Vol. 1 No. 2 (2016)Di penghujung tahun 2016, Jisiera menerbitkan edisi spesial dengan mengangkat topik hangat seputar Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Kehadiran ISIS sejak dideklarasikan pada tahun 2014 telah membuat konstelasi politik kawasan Timur Tengah dan dunia berubah. Tak dapat dipungkiri, sepak terjang ISIS mengundang simpati dari kelompok ekstrimis di berbagai belahan dunia. Berbagai kekuatan politik yang didominasi negara-negara superpower telah menyatakan perang melawan ISIS. Situasi semakin keruh dengan keterlibatan mereka serta berbagai kelompok paramiliter yang eksodus dari seluruh penjuru dunia menuju daerah konflik di Irak dan Suriah sehingga tak menampik kemungkinan terpantiknya Perang Dunia dari kawasan ini.
-
Jisiera Volume 1, Agustus, 2016
Vol. 1 No. 1 (2016)Alhamdulillahi robbil 'alamin, Jisiera edisi perdana bisa hadir ke tengah ruang pembaca. Seluruh proses penerbitan dilakukan dengan standar Open Journal System. Dari seleksi naskah, telaah naskah oleh reviewer atau ediorial board dengan sistem blind peer, hingga layouting, semuanya dapat berjalan dengan baik. Kami berkomitmen untuk menjadikan Jisiera sebagai suguhan akademik yang layak baca dan profesional. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala menjadikan segala upaya dari seluruh pihak yang bekerja demi terbitnya jurnal ini sebagai amal shalih mereka. Amin Ya Mujibas Sailin.