MENGENAL ISIS LEBIH DEKAT: MENYOAL IDEOLOGI GERAKAN ISIS
MENYOAL IDEOLOGI GERAKAN ISIS
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.4624032Kata Kunci:
ISIS, ideologi gerakan, khilafah, doktrinasiAbstrak
Pada bulan Ramadhan 1435 Hijriah, Shaykh Abu Muhammad al-‘Adnani ash-Shami mengumumkan bahwa Khilafah telah bangkit kembali. Negara ini terdiri dari bangsa Arab, non-Arab, orang kulit putih, orang kulit hitam, orang timur dan orang barat, semuanya sama. Banyak orang-orang Eropa, Australia, Perancis, dan orang-orang di kawasan Timur Tengah yang bergabung di bawah bendera Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) demi menikmati keberkahan dari persaudaraan orang-orang yang beriman serta untuk berperang melawan orang-orang yang dianggap murtad. Ideologi menjadi bahan doktrinasi ISIS sehingga jalan pikiran seseorang bisa berubah. Untuk menguak ideologi mereka, perlu diteliti bagaimana mereka menyebarkannya, dalam bentuk apa, serta apa tujuannya.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2016 Jisiera: The Journal of Islamic Studies and International Relations

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright holder of all articles belongs to The Journal of Islamic Studies and International Relations. Under CC Attribution-ShareAlike 4.0, readers are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially).