Muhammadiyah Australia College: Antara Internasionalisasi dan Multitrack Diplomacy

ANTARA INTERNASIONALISASI DAN MULTITRACK DIPLOMACY

Penulis

  • Agus Saefurohman Muslim

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.10031282

Kata Kunci:

Muhammadiyah Australia College, Internationalization, Multitrack Diplomacy

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya diplomasi yang dilakukan Muhammadiyah di Australia dengan menganalisis Multi-track Diplomacy yang dilakukan dalam proses internasionalisasi Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Australia College (MAC). Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mencoba mengungkap fenomena di balik realitas dan menarik kesimpulan berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan yang bersumber dari buku, jurnal, laporan, dan pemberitaan di media. Hasil kajian menunjukkan bahwa internasionalisasi yang dilakukan Muhammadiyah di Australia memiliki korelasi yang kuat dengan diplomasi multijalur, sebagai salah satu strategi yang diterapkan untuk mendirikan MAC. Setidaknya empat dari sembilan jalur digunakan: Jalur Dua (LSM), Jalur Empat (Masyarakat dan komunitas), Jalur Lima (Pendidikan) dan Jalur Tujuh (Agama). Sebagai NGO-FBO, Muhammadiyah telah berhasil berinteraksi dengan beberapa otoritas formal terkait di Australia dari tingkat kota hingga negara bagian, berdialog dengan masyarakat Australia yang multikultural, berkolaborasi dalam kurikulum Australia dan Muhammadiyah, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Islam. di Australia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahmad Najib Burhani. (2016). Muhammadiyah Berkemajuan. Mizan Pustaka.

Baidhawy, Z. (2017). Muhammadiyah dan Spirit Islam Berkemajuan dalam Sinaran Etos Alqur’an. Jurnal Afkaruna, 58.

Benu Yunike. (2017). Diplomasi Vatikan dalam Normalisasi Hubungan Amerika Serikat - Kuba. Journal of International and Local Studies, 1, 50–50.

Buttler, K. D. (2001). Defining Diaspora, Refining a Discourse. Diaspora.

Demirel, M. A. D. & O. (2005). Globalization and Internationalization. European Commision.

Diamond, Louise and McDonald, J. A. (1996). Multi Track Diplomacy: A Systems Approach to Peace. (3rd Editio). Kumarian Press.

Emilia Ranny. (2013). Praktek Diplomasi. Banohose Media.

Fachrudin. (2015). “Statuten Reglemen dan Extac der Basluit dari Perhimpunan Muhammadiyah Yogyakarta” dalam Boeah Fikiran Kijahi H.A. Dachlan. Global Base Review & STIEAD.

Hasnan Bachtiar, Moh. N. H. F. (2016). Visi Kosmopolitanisme Islam Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah. Jurnal Muhammadiyah Studies, 1.

ibm. (2020, May 23). Internasionalisasi Dakwah Muhammadiyah. Https://Aik.Ibm.Ac.Id/Internasionalisasi-Dakwah/.

Kahfi, M. (2019). Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemajuan: Selayang Pandang. Journal of Religion, Social, Cultural and Political Sciences (SIASAT), 47–54.

Lamont, C. K. & B. M. P. (2020). Research Methods in Politics and International Relations. SAGE Publication Ltd.

M. Amin Abdullah. (2016). Peluang dan Tantangan Internasionalisasi Pemikiran MuhammadiyahIndonesia. JURNAL MUHAMMADIYAH STUDIES, 1(3), 1–16. https://doi.org/10.1080/09596410.2014.916124

Muzakkir. (2014). Tantangan Perguruan Tinggi MuhammadiyahTantangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Umm.Ac.Id.

Pegram Harrison, M. A. R. (2015). Entrepreneurial Leadership and Islamic Perceptions: Institutional,

Market, and Cultural Approaches. Cheltenham.

Prasetyo Bayu. (2021). atdikbud-sekolah-muhammadiyah-di-melbourne-dorong-pertukaran-budaya. Https://Www.Antaranews.Com/Berita/2600949/Atdikbud-Sekolah-Muhammadiyah-Di-Melbourne-Dorong-Pertukaran-Budaya.

Rahman, A. B. & J. B. (2022). Diaspora dalam Hubungan Internasional. Journal Intermestic: Journal of International Studies, 264–274.

Rasid, R. , D. H. , & S. B. (2021). Alfred Schutz’s Perspective in Phenomenology Approach: Concepts, Characteristics, Methods and Examples. Journal International - Journal of Educational Research & Social Sciences, 190201.

Ridho Al-Hamdi, D. (2022). Internasionalisasi Muhammadiyah; Sejarah dan Dinamika Pimpinan Cabang Istimewa Luar Negeri 2002-2022. Samudra Biru.

Riordan Shaun. (2004). Dialogue-based Public Diplomacy A New Foreign Policy Paradigm. Netherland Institute of International Relation.

Santoso, M. A. F. (2016). Internasionalisasi Konsep Purifikasi. Journal Muhammadiyah Studies, 30–43.

Shain, Y. (1989). The Frontier of Loyalty: Political Exiles in the Age of the Nation-State. Weleyan University Press.

Shoelhi M. (2001). Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional. Simbiosa Rekatama Media.

Sonny Sudiar. (2017). Kontribusi Critical Theory dalam Perkembangan Studi Hubungan Internasional di Indonesia. Jurnal Dauliyah, 2, 76–77.

Sophia Pandya, dan N. G. (2012). The Gülen Hizmet movement and its transnational activities; case studies of altruistic activism in contemporary Islam. BrownWalker Press.

Tatari, E. (2009). Theories of the State Accommodation of Islamic Religious Practices in Western Europe. Journal of Ethnic and Migration Studies, 35, 271.

Teguh Luhuringbudi, F. L. N. A. (2020). Islam Berkemajuan Perspektif Globalisasi: Kontribusi Islam Indonesia pada Peradaban Global. Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 1, 74–96.

Zakiya Darojat, A. C. (2018). Islam Berkemajuan and Islam Nusantara: The Face of Moderate Islam in Indonesia. International Conference on Culture and Language in Southeast Asia, 60–66.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-28

Cara Mengutip

Saefurohman, Agus. 2023. “Muhammadiyah Australia College: Antara Internasionalisasi Dan Multitrack Diplomacy: ANTARA INTERNASIONALISASI DAN MULTITRACK DIPLOMACY”. Jisiera: The Journal of Islamic Studies and International Relations 6 (2):107-27. https://doi.org/10.5281/zenodo.10031282.