GLOBALISASI & IDENTITAS NASIONAL: KONFIGURASI STANDAR HALAL INTERNASIONAL & NASIONAL DI DUNIA ISLAM DALAM TINJAUAN RELASIONAL-INTERSUBJEKTIF
CONFIGURATION OF INTERNATIONAL & NATIONAL HALAL STANDARDS IN THE ISLAMIC WORLD IN RELATIONAL-INTERSUBJECTIVE APPROACH
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.10029307Kata Kunci:
Globalization, national identity, international halal standards, national halal standards, relational-intersubjective approachAbstrak
Abstrak
Pembahasan tentang standar halal internasional, hingga saat ini belum ada konsep halal global yang digunakan secara universal. Di dunia Islam sendiri, negara-negara anggota OKI (Organization of Islamic Cooperation) menginisiasi standar halal internasional SMIIC (The Standards and Metrology Institute for Islamic Countries) sejak 2010. Namun hingga saat ini, ketika negara-negara anggota OKI melakukan perdagangan halal internasional dengan anggota negara lain, masih menggunakan standar halal nasional. Ada persaingan antara standar halal internasional dan standar halal nasional. Atau bisa juga dikatakan bahwa globalisasi dan identitas bangsa saling berebut pengaruh dalam penafsiran konsep halal.
Dengan menggunakan pendekatan relasional-intersubjektif, penelitian ini memetakan hubungan antara subjek “I” dan realitas “fenomen” dalam melihat standar halal internasional. Manusia pasti akan mencari makna dalam realitasnya. Kerangka berpikir ini kemudian dikembangkan menjadi model relasi intersubjektif yang membutuhkan relasi antar subjek dalam memahami realitas. Realitas tidak boleh dipahami secara monoton oleh satu subjek tertentu, tetapi harus ada tindakan komunikatif antar subjek dalam membangun realitas bersama. Standar halal internasional tidak bisa dimonopoli oleh kepentingan subyek tertentu. Harus ada komunikasi antar subjek untuk memberikan ruang kompromi dalam merumuskan standar halal internasional. Dari sinilah globalisasi dan dialog identitas nasional berkompromi secara seimbang.
Kata kunci: Globalisasi, identitas nasional, standar halal internasional, standar halal nasional, pendekatan relasional-intersubjektif
Unduhan
Referensi
Andri, Y. (2019). Ekspor ke Anggota OKI Terganjal Isu Sertifikasi Halal. Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20190903/12/1143975/ekspor-ke-anggota-oki-terganjal-isu-sertifikasi-halal
Ariely, Gal. “Globalisation and the decline of national identity: An exploration across sixty-three countries”, Nations and Nationalism, Vol.18, No.3, 2012
Driyarkara, N. Percikan Filsafat. Ed. Keempat, Jakarta; PT. Pembangunan. 2013
Hardiman, F. Budi. Menuju Masyarakat Komunikatif; Ilmu, Masyarakat, Politik & Posmodernisme Jurgen Habermas. Yogyakarta; Kanisius. 1996
Hardiman, F. Budi. Melampaui Positivisme dan Modernitas: Diskursus Filosofis Tentang Metode Ilmiah dan Problem Modernitas. Yogyakarta; Kanisius. 2003
Islamic Organization for Food Security. (2019). Main suppliers of halal products to OIC region are non-muslim countries. Islamic Organization for Food Security. Islamic Organization for Food Security
Kennedy, Paul and Catherine J. Danks. Globalization and National Identities: Crisis or Opportunity?. Palgrave Macmillan. 2001
Locke, John. An Essay Concerning Human Understanding. First Publication at 1690. The Pennsylvania State Univ. 1999
Ovut, Ihsan. “OIC/SMIIC Standards on Halal Issues and Halal Quality Infrastructure”. 2021
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2019 Tentang Pengesahan Statute For Standards
and Metrology Institute For Islamic Countries. (2019). https://peraturan.go.id/files/ps52-
pdf#:~:text=PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2019,COUNTRIES%28STATUTA INSTITUT STANDAR DAN METROLOGI UNTUK NEGARA ISLAM%29
Ramadan, Yunez dan Hani Mansour. “Halal Certification and International Halal Standards”. The Halal Food Handbook, 1st Ed, Kindle Edition. 2020
Raffi, Raihana Mohd. Global Standardisation on Halal Certification; Issues and Challenges. International Conference on Business Management. 2019
Riyanto, Armada. Relasionalitas, Filsafat Pondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta; Kanisius. 2018
SMIIC. (n.d.). History of SMIIC. The Standards and Metrology Institute for Islamic Countries. https://www.smiic.org/en/history-of-smiic
Spiegelberg, H. The Phenomenological Movement: A Historical Introduction. The Hague. 1978
Wang, Y. Globalization Enhances Cultural Identity. Intercultural Communication Studies XVI: 1
Zou, Shaoming & S. Tamer Cavusgil. “Global Strategy; A Review and an Integrated Conceptual Framework”, European Journal of Marketing, 30 (1). 1996

Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jisiera: The Journal of Islamic Studies and International Relations

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright holder of all articles belongs to The Journal of Islamic Studies and International Relations. Under CC Attribution-ShareAlike 4.0, readers are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially).