IRAK DAN SURIAH SEBELUM KEMUNCULAN ISIS
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.4618720الكلمات المفتاحية:
Arab Spring، ISIS، Irak، Suriahالملخص
Dengan terjadinya Arab Spring di Suriah, konflik yang terjadi tidak lagi hanya antara pemerintah dan rakyat, namun juga melibatkan pihak-pihak asing. Selain itu, Arab Spring telah dijadikan peluang bagi kelompok-kelompok militan untuk melakukan pemberontakan demi melawan Bashar Al Assad. Keadaan Suriah semakin diperkeruh tatkala kelompok-kelompok militan saling bekerjasama dan menyatukan kekuatan untuk mendirikan sebuah negara Islam di bawah panji negara Islam Irak dan Suriah atau dikenal dengan sebutan ISIS. Kelompok ini benar-benar telah menghancurkan negara Irak dan Suriah serta secara aktif terus berusaha menguasai wilayah-wilayah di kedua negara tersebut.
التنزيلات
التنزيلات
منشور
كيفية الاقتباس
إصدار
القسم
الرخصة
الحقوق الفكرية (c) 2016 Jisiera: The Journal of Islamic Studies and International Relations

هذا العمل مرخص بموجب Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright holder of all articles belongs to The Journal of Islamic Studies and International Relations. Under CC Attribution-ShareAlike 4.0, readers are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially).