NEGARA BARU ITU BERNAMA ISIS
POTRET SEJARAH KELAHIRAN ISIS SEBAGAI SEBUAH NEGARA DI TIMUR TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.4623702Keywords:
ISIS, legitimasi, kedaulatan, hukum internasionalAbstract
Terlalu dini untuk mengatakan bahwa ISIS adalah sebuah negara. Masih banyak tantangan dan persyaratan yang belum terpenuhi bagi ISIS untuk dapat dikatakan sebagai sebuah negara yang ideal dan berdaulat. Hambatan kedepan tampaknya masih sangat berat bagi ISIS karena kurangnya legitimasi di mata masyarakat internasional dan tidak adanya dukungan dari negara lain manapun untuknya. Masyarakat internasional justru bersatu menentang ISIS itu sendiri. Belum lagi ISIS pasti akan dihadapkan kepada masalah atas hukum-hukum internasional yang telah dilanggarnya. Irak dan Suriah pun tidak mungkin akan tinggal diam. Mereka masih memiliki hak kedaulatan dan hak untuk mempertahankan integritas negaranya sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan militer melawan ISIS.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Jisiera: The Journal of Islamic Studies and International Relations

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright holder of all articles belongs to The Journal of Islamic Studies and International Relations. Under CC Attribution-ShareAlike 4.0, readers are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially).